Some examples of word usage: last offices
1. The nurse performed the last offices for the deceased patient before the family arrived.
(Perawat melakukan upacara terakhir untuk pasien yang meninggal sebelum keluarga tiba.)
2. It is customary for the hospital staff to carry out the last offices with respect and dignity.
(Adalah kebiasaan bagi staf rumah sakit untuk melakukan upacara terakhir dengan hormat dan martabat.)
3. The mortician was responsible for preparing the body for the last offices.
(Pekerja pemakaman bertanggung jawab untuk menyiapkan tubuh untuk upacara terakhir.)
4. The priest conducted the last offices for the deceased, offering prayers and blessings.
(Pendeta mengadakan upacara terakhir untuk yang meninggal, memberikan doa dan berkat.)
5. The family members took turns to participate in the last offices, honoring their loved one's memory.
(Anggota keluarga bergantian berpartisipasi dalam upacara terakhir, menghormati kenangan orang yang mereka cintai.)
6. The funeral director oversaw the arrangements for the last offices, ensuring everything was done according to the family's wishes.
(Direktur pemakaman mengawasi persiapan untuk upacara terakhir, memastikan semuanya dilakukan sesuai dengan keinginan keluarga.)
1. Perawat melakukan upacara terakhir untuk pasien yang meninggal sebelum keluarga tiba.
2. Adalah kebiasaan bagi staf rumah sakit untuk melakukan upacara terakhir dengan hormat dan martabat.
3. Pekerja pemakaman bertanggung jawab untuk menyiapkan tubuh untuk upacara terakhir.
4. Pendeta mengadakan upacara terakhir untuk yang meninggal, memberikan doa dan berkat.
5. Anggota keluarga bergantian berpartisipasi dalam upacara terakhir, menghormati kenangan orang yang mereka cintai.
6. Direktur pemakaman mengawasi persiapan untuk upacara terakhir, memastikan semuanya dilakukan sesuai dengan keinginan keluarga.