Some examples of word usage: appealed to a higher court
1. The defendant disagreed with the decision of the lower court and appealed to a higher court.
(Terdakwa tidak setuju dengan keputusan pengadilan tingkat rendah dan mengajukan banding ke pengadilan tinggi.)
2. The plaintiff felt that the verdict was unfair and decided to appeal to a higher court.
(Klaim merasa bahwa putusan itu tidak adil dan memutuskan untuk mengajukan banding ke pengadilan lebih tinggi.)
3. The lawyer advised his client to appeal to a higher court if they wanted to challenge the ruling.
(Pengacara menyarankan kliennya untuk mengajukan banding ke pengadilan tinggi jika mereka ingin menantang putusan.)
4. After careful consideration, the defendant chose to appeal to a higher court in hopes of a more favorable outcome.
(Setelah pertimbangan yang matang, terdakwa memilih untuk mengajukan banding ke pengadilan lebih tinggi dengan harapan hasil yang lebih menguntungkan.)
5. The appellate court agreed to hear the case after it was appealed to a higher court.
(Pengadilan banding setuju untuk mendengar kasus setelah diajukan banding ke pengadilan tinggi.)
6. The decision of the lower court was overturned when the case was appealed to a higher court.
(Putusan pengadilan tingkat rendah dibatalkan ketika kasusnya diajukan banding ke pengadilan tinggi.)