1. The law of Malus states that the intensity of polarized light transmitted through a polarizer is proportional to the square of the cosine of the angle between the polarizer and the plane of polarization.
( Hukum Malus menyatakan bahwa intensitas cahaya terpolarisasi yang ditransmisikan melalui polarizer berbanding lurus dengan kuadrat kosinus sudut antara polarizer dan bidang polarisasi.)

2. According to the law of Malus, when the polarizer and analyzer are perpendicular to each other, no light will pass through.
( Menurut hukum Malus, ketika polarizer dan analyzer saling tegak lurus, tidak ada cahaya yang akan melewati.)

3. The law of Malus helps us understand how the intensity of light changes as it passes through different polarizing filters.
( Hukum Malus membantu kita memahami bagaimana intensitas cahaya berubah saat melewati filter polarisasi yang berbeda.)

4. Scientists use the law of Malus to analyze the polarization of light and to determine the characteristics of different materials.
( Para ilmuwan menggunakan hukum Malus untuk menganalisis polarisasi cahaya dan menentukan karakteristik bahan yang berbeda.)

5. The law of Malus is an important principle in optics that explains the behavior of polarized light under different conditions.
( Hukum Malus adalah prinsip penting dalam optika yang menjelaskan perilaku cahaya terpolarisasi dalam kondisi yang berbeda.)

6. Students in physics class often conduct experiments to observe the effects of the law of Malus on polarized light.
( Siswa di kelas fisika sering melakukan eksperimen untuk mengamati efek hukum Malus pada cahaya terpolarisasi.)

1. Hukum Malus menyatakan bahwa intensitas cahaya terpolarisasi yang ditransmisikan melalui polarizer berbanding lurus dengan kuadrat kosinus sudut antara polarizer dan bidang polarisasi.

2. Menurut hukum Malus, ketika polarizer dan analyzer saling tegak lurus, tidak ada cahaya yang akan melewati.

3. Hukum Malus membantu kita memahami bagaimana intensitas cahaya berubah saat melewati filter polarisasi yang berbeda.

4. Para ilmuwan menggunakan hukum Malus untuk menganalisis polarisasi cahaya dan menentukan karakteristik bahan yang berbeda.

5. Hukum Malus adalah prinsip penting dalam optika yang menjelaskan perilaku cahaya terpolarisasi dalam kondisi yang berbeda.

6. Siswa di kelas fisika sering melakukan eksperimen untuk mengamati efek hukum Malus pada cahaya terpolarisasi.