Some examples of word usage: lovingcup
1. During the wedding reception, the bride and groom shared a lovingcup filled with champagne.
(Ketika resepsi pernikahan, pengantin pria dan wanita berbagi cangkir kasih yang diisi dengan sampanye.)
2. The family passed around the lovingcup as they toasted to the newlyweds.
(Keluarga itu saling berbagi cangkir kasih saat mereka mengangkat gelas untuk mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin baru.)
3. In some cultures, the lovingcup is used to symbolize unity and love among family members.
(Dalam beberapa budaya, cangkir kasih digunakan sebagai simbol persatuan dan cinta di antara anggota keluarga.)
4. The lovingcup was passed down through generations, a cherished heirloom of the family.
(Cangkir kasih itu diwariskan dari generasi ke generasi, sebuah warisan yang dihargai oleh keluarga.)
5. The lovingcup was decorated with intricate designs and patterns, making it a beautiful centerpiece at the table.
(Cangkir kasih itu dihiasi dengan desain dan pola yang rumit, menjadikannya pusat perhatian yang indah di atas meja.)
6. The lovingcup was traditionally used in ceremonies to honor and celebrate special occasions.
(Cangkir kasih biasanya digunakan dalam upacara untuk menghormati dan merayakan acara istimewa.)
1. Selama resepsi pernikahan, pengantin pria dan wanita berbagi cangkir kasih yang diisi dengan sampanye.
2. Keluarga itu saling berbagi cangkir kasih saat mereka mengangkat gelas untuk mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin baru.
3. Dalam beberapa budaya, cangkir kasih digunakan sebagai simbol persatuan dan cinta di antara anggota keluarga.
4. Cangkir kasih itu diwariskan dari generasi ke generasi, sebuah warisan yang dihargai oleh keluarga.
5. Cangkir kasih itu dihiasi dengan desain dan pola yang rumit, menjadikannya pusat perhatian yang indah di atas meja.
6. Cangkir kasih biasanya digunakan dalam upacara untuk menghormati dan merayakan acara istimewa.